Senin, 07 April 2014
Browse Manual »
Wiring »
76
»
bisa
»
dari
»
ibu
»
jauh
»
saat
»
smartphone
»
survei
»
tak
»
tidur
»
Survei 76 Ibu Tak Bisa Jauh jauh dari Smartphone Saat Tidur
Jakarta - Smartphone kini sudah jadi benda kesayangan banyak orang termasuk para ibu. Situs BabyCenter pun mengadakan survei untuk mengetahui kebiasaan para ibu dalam menggunakan benda tersebut mulai dari seberapa sering, digunakan untuk apa saja dan bagaimana pengaruhnya pada anak. Berikut ini hasilnya.
Dalam survei yang dilakukan terhadap 3.000 ibu itu terungkap 2/3 responden mengaku tidak bisa membayangkan bagaimana hidup tanpa smartphone. Lebih dari 76% ibu juga mengatakan kalau mereka tidak bisa jauh-jauh dari smartphone saat tidur. Dan hampir 50% ibu tidur dengan memegang smartphonenya. Lebih dari 50% mengungkapkan hal yang pertama mereka lakukan sebelum tidur dan saat bangun tidur adalah mengecek ponsel mereka.
Saat baterai smartphone habis, 1/4 responden merasa bosan dengan aktivitasnya. Sementara 1/3 responden jadi panik. Begitu pentingnya smartphone sampai lebih dari 50% responden ibu rela tidak membeli sepatu ketimbang tak punya gadget tersebut. Meski demikian tetap saja kegilaan pada smartphone itu ternyata masih kalah dari liburan. Ibu 10 kali lebih mungkin memilih liburan ketimbang punya smartphone.
Apa yang membuat ibu begitu menyukai smartphonenya? 62% responden mengatakan mereka bisa punya kehidupan di luar anak-anak dan keluarga dengan benda tersebut. Dengan kehadiran Facebook dan situs jejaring sosial lainnya membuat mereka punya kehidupan lain. Lebih dari 2/3 ibu pasti akan mengecek situs-situs tersebut setidaknya sekali dalam sehari.
Selain itu, ibu juga merasakan manfaat positif lainnya dari smartphone yaitu sebagai alat foreplay dengan suami. 36% responden mengaku mereka kerap mengirimkan pesan atau foto nakal pada pasangannya.
Di mana biasanya para ibu menggunakan ponselnya? Tempat paling favorit adalah saat mengantre di kasir di sela-sela belanja bulanan. Ada 81% ibu yang memakai ponsel untuk memecahkan kebosanan saat harus antre di kasir ketika berbelanja kebutuhan rumah tangga. Di mana tempat favorit lainnya? Tidak lain adalah satu-satunya tempat di rumah di mana ibu bisa mendapatkan privacy-nya, yaitu kamar mandi. 43% ibu suka membawa ponselnya ke ruangan tersebut.
Meski sangat suka pada ponselnya, hal yang serupa tidak dirasakan ibu jika babysitter anak mereka terlalu sibuk dengan benda tersebut. 60% ibu merasa tidak nyaman kalau babysitter memakai ponselnya ketika sedang mengasuh anak, meskipun ibu juga melakukan hal yang sama.
Menurut para ibu meskipun mereka kerap memakai ponsel ketika bersama anak, mereka bisa melakukannya dengan bijak. Hanya 18% responden yang mengatakan smartphone mengganggu tugas mereka sebagai orangtua. 2/3 ibu juga mengatakan ponsel tidak pernah mengganggu kebersamaan mereka dengan keluarga seperti ketika makan malam atau kencan dengan suami.
Para responden juga mengakui kalau anak-anak mereka juga kerap memakai smartphone tersebut. Malah hampir 1/4 aplikasi di smartphone tersebut untuk anak. Ibu akan mengizinkan smartphonenya dikuasai anak ketika sedang di dalam mobil, mengantre di dokter, ketika anak ngambek atau ketika Anda butuh waktu untuk mengobrol dengan orang dewasa lainnya.
source
Survei 76 Ibu Tak Bisa Jauh jauh dari Smartphone Saat Tidur
Jakarta - Smartphone kini sudah jadi benda kesayangan banyak orang termasuk para ibu. Situs BabyCenter pun mengadakan survei untuk mengetahui kebiasaan para ibu dalam menggunakan benda tersebut mulai dari seberapa sering, digunakan untuk apa saja dan bagaimana pengaruhnya pada anak. Berikut ini hasilnya.
Dalam survei yang dilakukan terhadap 3.000 ibu itu terungkap 2/3 responden mengaku tidak bisa membayangkan bagaimana hidup tanpa smartphone. Lebih dari 76% ibu juga mengatakan kalau mereka tidak bisa jauh-jauh dari smartphone saat tidur. Dan hampir 50% ibu tidur dengan memegang smartphonenya. Lebih dari 50% mengungkapkan hal yang pertama mereka lakukan sebelum tidur dan saat bangun tidur adalah mengecek ponsel mereka.
Saat baterai smartphone habis, 1/4 responden merasa bosan dengan aktivitasnya. Sementara 1/3 responden jadi panik. Begitu pentingnya smartphone sampai lebih dari 50% responden ibu rela tidak membeli sepatu ketimbang tak punya gadget tersebut. Meski demikian tetap saja kegilaan pada smartphone itu ternyata masih kalah dari liburan. Ibu 10 kali lebih mungkin memilih liburan ketimbang punya smartphone.
Apa yang membuat ibu begitu menyukai smartphonenya? 62% responden mengatakan mereka bisa punya kehidupan di luar anak-anak dan keluarga dengan benda tersebut. Dengan kehadiran Facebook dan situs jejaring sosial lainnya membuat mereka punya kehidupan lain. Lebih dari 2/3 ibu pasti akan mengecek situs-situs tersebut setidaknya sekali dalam sehari.
Selain itu, ibu juga merasakan manfaat positif lainnya dari smartphone yaitu sebagai alat foreplay dengan suami. 36% responden mengaku mereka kerap mengirimkan pesan atau foto nakal pada pasangannya.
Di mana biasanya para ibu menggunakan ponselnya? Tempat paling favorit adalah saat mengantre di kasir di sela-sela belanja bulanan. Ada 81% ibu yang memakai ponsel untuk memecahkan kebosanan saat harus antre di kasir ketika berbelanja kebutuhan rumah tangga. Di mana tempat favorit lainnya? Tidak lain adalah satu-satunya tempat di rumah di mana ibu bisa mendapatkan privacy-nya, yaitu kamar mandi. 43% ibu suka membawa ponselnya ke ruangan tersebut.
Meski sangat suka pada ponselnya, hal yang serupa tidak dirasakan ibu jika babysitter anak mereka terlalu sibuk dengan benda tersebut. 60% ibu merasa tidak nyaman kalau babysitter memakai ponselnya ketika sedang mengasuh anak, meskipun ibu juga melakukan hal yang sama.
Menurut para ibu meskipun mereka kerap memakai ponsel ketika bersama anak, mereka bisa melakukannya dengan bijak. Hanya 18% responden yang mengatakan smartphone mengganggu tugas mereka sebagai orangtua. 2/3 ibu juga mengatakan ponsel tidak pernah mengganggu kebersamaan mereka dengan keluarga seperti ketika makan malam atau kencan dengan suami.
Para responden juga mengakui kalau anak-anak mereka juga kerap memakai smartphone tersebut. Malah hampir 1/4 aplikasi di smartphone tersebut untuk anak. Ibu akan mengizinkan smartphonenya dikuasai anak ketika sedang di dalam mobil, mengantre di dokter, ketika anak ngambek atau ketika Anda butuh waktu untuk mengobrol dengan orang dewasa lainnya.
source
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar