Minggu, 01 Juni 2014
Browse Manual »
Wiring »
besar
»
busana
»
mengapa
»
muslim
»
pernah
»
produksi
»
tidak
»
Mengapa Produksi Busana Muslim Tidak Pernah Besar
Sebagai new comer dalam industri Garmen, khususnya busana muslim banyak hal yang saya alami, setidaknya dalam kurun 8 bulan ini telah memberi pelajaran berharga bagi saya pribadi.
Saya & istri telah banyak melakukan roadshow, bahkan kalau dihitung hampir setiap minggu saya mengadakan kegiatan door to door mencari pemasok. Dari silaturahmi dan bisnis ini saya banyak mendapat pelajaran tentang suka duka bisnis garmen.
Tentu, ini menjadi pelajaran berharga bagi saya, apalagi diawal memulai usaha saya hanya bermodal spirit. Namun, sebagaimana pepatah "man jadda, jadda", barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka akan mendapatkanya. Jadi kalau saya lihat perkembangan http://www.grosirbagus.com sampai sekarang semata-mata karena pertolongan Allah semata yang ditunkan karena ikhtiar tersebut.
Dari pejalanan 8 bulan ini, ada beberapa catatan saya yang penting disimak bagi yang ingin terjun dalam industri garmen, agar bisnis tidak stagnan :
1. Integritas. Terkait dengan garansi mutu produk, jumlah, dan layanan yang mengikutinya.
2. Manajemen Supply & Demand. Manajemen inventori menjadi demikian penting, tanpa manajemen yang baik tidak akan mendapatkan keuntungan yang optimal.
3. Jaga jangan terjebak dalam komoditi. Jika ini terjadi, kita masuk dalam laut merah yang tidak ada ujungya. Yang terjadi adalah perang harga yang ujung-ujungnya margin semakin tipis dan gulung tikar.
4. Konsistensi & Fokus. Menjaga konsistensi menjadi sedemikian penting. Umumnya ketika dapat order awal mengerjakan produk dengan baik, namun seiring dengan berkembangan permintaan terjadi penurunan produk.
5. Manajemen yang baik. Banyak saya temui, usaha garmen dikelola dengan gaya warung. Dalam skala pertumbuhan boleh, namun siiring dengan naiknya permintaan metode seperti ini akan menyembabkan kesengsaraan. Banyak usaha garmen yang hidup segan mati tak mau dan tetap kerdil karena dikelola dengan cara ini.
Demikian, 5 hal yang patut kita waspadai, agar kita bisa sustain & growth. Dari pelajarn ini, saya memulai serius menggarap produksi garmen paska lebaran. Demikian resolusi yang saya tetapkan. Semoga Allag memberi kemudahan.
Wassalam,
Amir Fauzi
Owner http://www.grosirbagus.com
Grosir Busana Muslim Bandung
Baju Muslim Anak, Abaya, Gamis, Koko & Aneka Jilbab
Mengapa Produksi Busana Muslim Tidak Pernah Besar
Sebagai new comer dalam industri Garmen, khususnya busana muslim banyak hal yang saya alami, setidaknya dalam kurun 8 bulan ini telah memberi pelajaran berharga bagi saya pribadi.
Saya & istri telah banyak melakukan roadshow, bahkan kalau dihitung hampir setiap minggu saya mengadakan kegiatan door to door mencari pemasok. Dari silaturahmi dan bisnis ini saya banyak mendapat pelajaran tentang suka duka bisnis garmen.
Tentu, ini menjadi pelajaran berharga bagi saya, apalagi diawal memulai usaha saya hanya bermodal spirit. Namun, sebagaimana pepatah "man jadda, jadda", barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka akan mendapatkanya. Jadi kalau saya lihat perkembangan http://www.grosirbagus.com sampai sekarang semata-mata karena pertolongan Allah semata yang ditunkan karena ikhtiar tersebut.
Dari pejalanan 8 bulan ini, ada beberapa catatan saya yang penting disimak bagi yang ingin terjun dalam industri garmen, agar bisnis tidak stagnan :
1. Integritas. Terkait dengan garansi mutu produk, jumlah, dan layanan yang mengikutinya.
2. Manajemen Supply & Demand. Manajemen inventori menjadi demikian penting, tanpa manajemen yang baik tidak akan mendapatkan keuntungan yang optimal.
3. Jaga jangan terjebak dalam komoditi. Jika ini terjadi, kita masuk dalam laut merah yang tidak ada ujungya. Yang terjadi adalah perang harga yang ujung-ujungnya margin semakin tipis dan gulung tikar.
4. Konsistensi & Fokus. Menjaga konsistensi menjadi sedemikian penting. Umumnya ketika dapat order awal mengerjakan produk dengan baik, namun seiring dengan berkembangan permintaan terjadi penurunan produk.
5. Manajemen yang baik. Banyak saya temui, usaha garmen dikelola dengan gaya warung. Dalam skala pertumbuhan boleh, namun siiring dengan naiknya permintaan metode seperti ini akan menyembabkan kesengsaraan. Banyak usaha garmen yang hidup segan mati tak mau dan tetap kerdil karena dikelola dengan cara ini.
Demikian, 5 hal yang patut kita waspadai, agar kita bisa sustain & growth. Dari pelajarn ini, saya memulai serius menggarap produksi garmen paska lebaran. Demikian resolusi yang saya tetapkan. Semoga Allag memberi kemudahan.
Wassalam,
Amir Fauzi
Owner http://www.grosirbagus.com
Grosir Busana Muslim Bandung
Baju Muslim Anak, Abaya, Gamis, Koko & Aneka Jilbab
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar